Banyak diluar sana distributor jual kompresor angin yang gembar-gembor kompresor angin yang mereka jual terbaik. Pasti banyak sekali pertanyaan yang ada dikepala kita bagaimana cara membeli barang yang sesuai budget tetapi dengan performa yang bagus, seperti pertanyaan berikut:
Mau beli kompresor tapi masih bingung dengan banyaknya pilihan dan jenis dari kompresor itu sendiri?
Mau beli kompresor tapi tidak tahu dimana?
Takut kalau beli type yang salah, ukuran yang salah atau tipe kompresor yang salah?
Tidak tahu apakah membutuhkan tipe kompresor single stage , kompresor double stage atau screw kompresor.
Mulai hari ini jangan kuatir lagi dengan distributor jual kompresor angin yang anda pilih, disini saya akan mencoba untuk membantu untuk memberikan saran membeli kompresor angin.
ertama – tama fungsi dari kompresor adalah untuk menaikan tekanan suatu gas atau udara. Tekanan udara dapat di kompresi dengan cara mengurangi volumenya, ketika volumenya berkurang maka tekanan nya akan naik.
Kompresor adalah mesin / alat untuk memampatkan udara atau suatu gas. Pengertian umum biasanya menghisap udara yang merupakan campuran beberapa gas dengan campuran 785 Nitrogen, 21% oksigen dan 1 campuran argon, carbon dioksida, uap air, minyak, dan lainnya.
Karena pemampatan, udara menjadi mempunyai tekanan yang lebih tinggi di bandingkan dengan tekanan udara di sekitar kita. Dalam keseharian, udara yang di mampatkan sering digunakan untuk mengisi ban mobil atau sepeda motor. Dan sering juga kompresor ini digunakan untuk membersihkan bagian – bagian yang kotor di bengkel dan juga manfaat lain yang bisa kita jumpai sehari – hari.
Untuk memastikan pilhan kompresormu tepat, kamu harus tahu:
1. Jenis kompresor terbaik untuk kebutuhan kita.
2. Syarat tekanan
3. Syarat kapasitas dari kompresor itu sendiri
Secara umum ada 2 jenis kompresor angin yaitu, kompresor piston dan kompresor screw. Ini adalah hal yang sangat penting dalam memilih kompresor dengan tepat. Saya akan memberikan sedikit saran agar kamu bisa memilih kompresor dengan nyaman.
Sekarang tekanan dan kapasitas semua hanyalah mengenai ukuran dan tenaga. Terlalu kecil kompresor tidak akan membatu menyelesaikan perkerjaan, tapi terlalu besar kompresor juga tidak dapat membantu dalam menyelesaikan perkerjaan bahkan lebih parah ( contohnya : Mengeluarkan uang yang besar untuk harga jual kompresor angin yang mahal, biaya perawatan yang besar, dan biaya listrik yang besar).
Jenis kompresor angin apa yang kita butuhkan?
Reciprocating / Piston Kompresor
Piston kompresor mengunakan satu atau lebih piston. Piston akan bergerak ke atas dan ke bawah dalam mengompresi udara. Ada dua katup yang berfungsi untuk mengatur asupan udara. Katup satu arah ini berfungsi untuk menekan udara supaya tidak bisa keluar ketika piston kompresor bekerja ke atas dan ke bawah. Piston kompresor.
Biasanya jenis piston kompresor ini hanya berkisar dari kecil ke sedang atau menengah. Ini semua tergantung dari kebutuhan yang kita inginkan. Jika kamu ingin udara lebih. Kompresor jenis screw adalah pilihan yang tepat.
Tapi jangan kuatir tidak semua kompresor piston itu kecil. Kompresor jenis piston banyak digunakan untuk workshop dan juga usaha kecil dimana kebutuhan untuk air tidak terlalu besar dan tidak operasional secara terus menerus.
Hanya akan berfungsi otomatis ketika tekanan (pressure) udara mulai tersisa sedikit tergantung dari set pointnya dan juga akan berhenti otomatis ketika tekanan (pressure) sudah penuh.
Jenis kompresor ini juga bagus jika kamu memiliki banyak perubahan dalam udara yang akan di gunakan. Contohnya kita hanya membutuhkan air kompresor hanya di saat – saat tertentu Tidak setiap waktu.
Piston kompresor Oil free
Butuh udara bebas oli?
Kamu juga bisa mengunakan piston kompresor jenis umum tetapi dengan oil filter atau filter oli yang dapat menyaring udara yang mengandung oli yang akan menghasilkan udara yang bebas oli. Untuk jenis kompresor oil free ini membutuhkan biaya yang sedikit lebih besar dari pada kompresor jenis umumnya. Tetapi bergaransi 100% udara yang di hasilkan bebas dari kandungan oli.
Untuk jenis kompresor oil free ini memang membutuhkan biaya yang sedikit lebih besar dari pada kompresor jenis umumnya. Tetapi bergaransi 100% udara yang di hasilkan bebas dari kandungan oli. Kompresor oil free sangat penting bagi kamu, bila kamu berkerja dalam bilang makanan, obat – obatan atau bisnis yang sensitif contohnya bisnis painting atau pengecetan
Kenapa kompresor oil free atau oil-less sangat bagus dikarenakan udara yang di hasilkan bebas dari kandungan dari cairan apapun termaksud dari kandungan oli. Maka jika kamu bekerja di bidang painting, industri makanan dll kompresor oil-less atau oil free adalah pilihan yang sangat tepat.
Selain itu motor yang di gunakan tidak memakai oli seperti kompresor jenis umumnya. Dan juga perawatan yang sangat mudah dan juga lebih awet. Dimana kompresor oil free ini juga tidak terlalu berisik, sangatlah cocok untuk pemakaian di rumah tanpa harus menganggu lingkungan di sekitar.
Perbedaan kompresor elektrik dengan bensin
Kompresor dengan sistem engined bisa digunakan dimanapun karena tidak ada keterbatasan listrik. Idealnya kompresor ini di pilih karena adanya pekerjaan di luar atau di lokasi lokasi tertentu yang keterbatasan dengan daya listrik. Sedangkan kompresor elektrik memerlukan tegangan listrik supaya bisa beroperasional.
Kapasitas dan tekanan untuk kompresor
Sebelum membeli kompresor udara, kamu harus tahu berapa persayaratan tekanan dan kapasitas yang dibutuhkan. Jika kamu tidak tahu berapa kapasitas dan tekanan yang dibutuhkan akan saya bahas di minggu depan mungkin kamu akan menemukan jenis kompresor yang cocok untuk bisnis anda.
Kompresor dibagi menjadi 2 :
1. Single-stage
2. Two-stage
Kompresor Single Stage
Kompresor single-stage sangat bagus untuk pekerjaan kecil di rumah dan juga bengkel – bengkal kecil. Kompresor jenis ini sangat awetpabila digunakan dala am lokakarya satu orang. Tetapi jika anda membutuhkan lebih dari 2 orang atau lebih ataupun mengunakan banyak sekali alat alat listrik kompresor ganda akan lebih cocok untuk anda. Ada beberapa hal yang perlu di pertimbangkan ketika membeli kompresor single stage. Contohnya seperti tekanan dan kapasitas adalah hal yang sangat penting bagi jenis kompresor.
Maksimal tekanan
Periska tekanan maksimum, perlu di ingat bahwa jika anda membeli kompresor dengan tekanan maksimum yang lebih tinggi dari yang anda butuhkan, kita msih bisa menurunkan setpoint tekanannya atau kita juga bisa tetap menjaga tekanan tinggi dengan cara menguraki tekanan – tekanan yang di butuhkan. Perlu di ingat juga kalau memompa tekanan yang lebih tinggi akan mengeluarkan biaya yang lebih besar juga.
Kapasitas
Kapasitas kompresor tergantung dari jumlah udara yang di hasilkan dari kompresor.
Banyak orang – orang tidak tahu berapa tekanan yang mereka butuhkan. Banyak sekali orang – orang menjual kompresor udara secara online mengiklankan ukuran dari tangki udaranya, sebagai contohnya 60L, tapi berapa kapasitasnya?
Ingat kapasitas adalah C.F.M ( CUBIC FOOT per MINUTE ) sedangkan ukuran tangki adalah berapa liter ( L ).
Horse power
Tenaga kuda atau piston ( dalam HP atau KW ) sebenarnya tidak terlalu penting. Ini hanya mengikuti dari berapa tekanan dan kapasitas yang kita butuhkan.
Ukuran tangki – Tangki besar vs tangki kecil
Dengan tangki yang berukuran besar kompresor akan jarang digunakan. Tetapi akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa mengisi tangki dengan tekanan yang dibutuhkan. Tapi di sisi lainya kamu dapat mengunakan udara di dalam tangki lebih lama, sebelum kompresor mulai mengisi lagi.
Dengan tangki yang lebih kecil, kompresor akan sering menyala dan tangki akan sangat cepat terpenuhi. Tangki yang besar itu lebih baik, tapi jangan hanya melihat dari ukuran tangkinya saja. Kapasitas dari kompresor jauh lebih penting.
Kompresor Double Stage
Kompresor double stage sangat cocok untuk bisnis industri di karenakan kompresor double stage ini lebih tangguh dibandingkan dengan kompresor single stage dan juga dapat mengangani tekanan dan kapasitas yang lebih besar.