Terdapat dua prinsip dasar pada sebuah usaha pengompresan udara, atau air compression. Salah satu prinsipnya adalah kompresi dengan pemindahan tempat, atau displacement compression. Secara umum, terdapat sangat banyak tipe kompresor yang dapat digolongkan ke dalam kategori displacement compressor. Jenis utama yang mampu memberikan hasil paling optimal pula adalah root blower. Jenis ini juga dikenal dapat sangat diandalkan untuk berbagai situasi dengan kebutuhan dasar menghasilkan aliran udara dengan tekanan yang relatif rendah.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu root blower, fungsi root blower, cara memilih root blower yang tepat, serta contoh penggunaan root blower yang paling umum di lingkungan kita, terutama jika Anda sedang memikirkan apakah root blower adalah benar-benar alat yang ada butuhkan untuk mengakomodasi keperluan Anda.
Pengertian: Root Blower Adalah?
Root blower adalah sebuah kompresor dengan memanfaatkan pergerakan molekul dari zat yang berada di dalam alat. Dengan begitu, prinsip perubahan atau pemindahan lokasi, atau displacement compression, akan terjadi untuk mendukung proses pengompresan udara.
(sumber : pedrogil.com)
Ketika bagian kompresor bersinggungan, atau menimbulkan kontak dengan saluran udara bagian luar, udara yang telah terkompresi akan mengalir kembali ke dalam ruangan yang dikehendaki. Umumnya, pergerakan aliran udara ini terjadi di sebuah situasi, di mana terdapat dua tekanan udara yang berbeda di ruangan yang tersedia, yaitu dari ruangan bertekanan rendah ke ruangan bertekanan tinggi. Pada akhirnya, proses pengompresan udara dapat terjadi ketika volume udaranya juga berkurang seiring dengan berjalannya waktu. Lebih detailnya, yaitu ketika proses pengompresan udara terus berlanjut dengan model rotasi yang berkesinambungan.
Pada umumnya, sebuah root blower yang telah terinstalasi secara standar memiliki rotor silinder yang identik dari segi bentuk dan ukuran, ditempatkan pada posisi yang simetris, serta dapat bekerja dalam sinkronisasi guna menggerakkan motor alat itu sendiri. Implementasi item ini dapat kita temukan pada sebuah pompa vakum, serta alat transmisi udara.
Root blower biasanya memiliki karakteristik berupa suhunya dingin yang dihasilkannya, serta tidak dibutuhkannya oli untuk menggunakannya, yang menjadikan orang-orang lebih mudah melakukan diferensiasi antara item ini dengan jenis kompresor lainnya. Walaupun begitu, alat ini terkadang juga ringkih, terutama untuk aplikasi pada ruangan dengan tekanan udara yang rendah, atau kompresi dengan hanya sekali percobaan.
Fungsi Root Blower
Root blower berfungsi sebagai alat untuk memindahkan, atau memudahkan dan membantu proses pergerakan atau perpindahan udara dari satu ruang ke ruang lainnya. Udara yang dihembuskan root blower dapat digunakan untuk proses transformasi lebih lanjut dari suatu zat atau benda, serta dapat menyerap oksigen yang terkandung dalam udara luar atau atmosfer.
Dengan fungsi yang besar dan performa yang versatil, root blower sudah kian mudah ditemukan di pasaran sekitar kita dewasa ini. Item ini tersedia dalam berbagai varian, tergantung pada kebutuhan dan penggunaannya nantinya, kemudian dijual dengan harga yang relatif terjangkau.
Cara Memilih Root Blower
Pada dasarnya, setiap jenis atau set root blower yang tersedia bermanfaat untuk hal yang sama, yaitu memompa atau memindahkan udara. Cara kerjanya yang menghisap udara untuk diolah dalam mesin, serta diatur tekanannya, sebelum kembali dihembuskan ke luar, nyatanya membutuhkan pengetahuan dan perhatian yang cukup sebelum membeli, hingga selama menggunakan dan merawatnya. Agar dapat memberikan suplai udara sesuai yang dikehendaki, dibutuhkan pemilihan alat root blower yang tepat, diiringi dengan penggunaan yang bijak dan perawatan yang mumpuni nantinya.
Di bawah ini, terdapat dua cara dasar dalam memilih root blower terbaik yang akan mampu mengakomodasi berbagai keperluan Anda:
Mengetahui fungsi dan aplikasinya
Ya, sebelum benar-benar membuat keputusan untuk membeli dan menggunakan item ini, alangkah lebih baik jika terlebih dahulu Anda mengetahui apa alat ini sebenarnya, beserta fungsi dan bagaimana cara memanfaatkannya. Sebuah alat pemompa udara sendiri hadir dalam banyak macam, mulai dari root blower itu tadi, hingga Aerator Blower, Fan Blower, dan Ring Blower. Tentukan kebutuhan Anda, lalu sesuaikan dengan alat yang akan digunakan dalam aplikasinya.
Menetapkan kapasitas alat
Untuk dapat memperoleh hasil terbaik dari sebuah aplikasi menggunakan bantuan root blower, seseorang harus menentukan kapasitas alatnya itu sendiri terlebih dahulu. Beberapa kesempatan yang mengecewakan berawal dari kesalahan dalam memilih alat hanya berdasarkan power motor atau mesin penggeraknya.
Faktanya, alat ini juga harus mampu mengatur tekanan dan mengolah udara sebagaimana mestinya. Maka dari itu, pastikan indikator dalam memilih alat yang tepat juga mencakup kapasitas udara dan pengolahannya, serta tekanan udara sesuai dengan sistem yang diterapkan. Dengan berbekal informasi dasar seperti ini, Anda akan dapat memilih item mana yang paling cocok untuk keperluan Anda nantinya.
Contoh Penggunaan Root Blower
Berbicara mengenai fungsi dari alat ini, kita harus menjabarkan contoh penggunaannya berdasarkan tiap-tiap komponen yang ada di dalamnya. Selain utamanya berperan sebagai pemompa udara, item ini juga dapat diaplikasikan sebagai sarana pendukung untuk alat lain agar dapat bekerja secara lebih maksimal.
Berikut adalah beberapa contoh penggunaannya:
Pengolahan air
Item ini sering digunakan untuk keperluan pengolahan air, yaitu untuk membantu upaya pengangkatan dan pemurnian air dari tanah, serta pengadukan sedimen dalam instalasi pada pengolahan air tersebut.
Filter air
Selain digunakan untuk memperoleh dan mengolah air dari lahan mentahnya, blower ini juga dapat digunakan untuk menyaring hingga menghilangkan air dari sebuah proses pencucian. Dengan memanfaatkan pompa udaranya, air akan dikeringkan, sehingga akan menghasilkan udara dingin atau mengeringkan hasil cucian itu sendiri.
Insinerator
Insinerator, atau alat pembakaran zat, dapat didukung dengan adanya item ini. Blower dapat digunakan untuk menambah efisiensi keperluan pembakaran, serta meningkatkan daya dan kualitas gas buang.
Pengomposan kotoran ternak
Dapat digunakan sebagai alat yang membantu pengomposan dari suatu upaya fermentasi kotoran ternak. Udara yang dialirkan atau dihempaskan melalui blower ini akan membantu pergerakan daya fermentasi dari kotoran ternak, hingga menyukseskan proses pengomposan dan menghasilkan pupuk melalui metode yang paling efektif.
Pemasok oksigen
Untuk keperluan membangun Aquafarm, di mana pembuatan dan perawatan ekosistem pada habitat air tersebut harus benar-benar dijaga, blower ini dapat digunakan untuk melakukan oksigeniasi, serta membantu sirkulasi air pada tangki atau habitat yang dimaksud.
Press printing
Dapat digunakan untuk membantu pengangkatan produk dari mesin cetak, serta memisahkan lembaran kertas setelah proses pencetakan dan merapikan distribusi tumpukannya, khususnya dari jenis press printing.
Transportasi partikel
Dapat digunakan untuk membantu pengangkatan zat udara atau pneumatik untuk diarahkan ke tempat lainnya. Bahan yang dimaksud seperti vinil klorida, polietilen, dan bahan-bahan baku pellet lainnya.
Selengkapnya: Root blower dapat ditemukan penggunaannya untuk keperluan sand blasting, pembekuan makanan, penyedia utama gas, mesin pendingin buatan, otomatisasi detergen, pemasok ozon dengan konsentrasi tinggi, pembersih pipa, pompa airlift, serta pelapisan produk.